Tuntunan Lailatul Qadar
Tips Pasti Berjumpa Malam Lailatul Qadar
Aku Jumpa Lailatul Qadar
Kembara Mencari Lailatul Qadar
Muhasabah Ramadhan
Kapankah terjadinya Lailat al Qodr
Tips Pasti Berjumpa Malam Lailatul Qadar
Aku Jumpa Lailatul Qadar
Kembara Mencari Lailatul Qadar
Muhasabah Ramadhan
Kapankah terjadinya Lailat al Qodr
Sesuai
dengan firman Allah pada awal surat Al Qodr, serta pada ayat 185 surat
Al Baqoroh, dan hadits Rasulullah SAW. Maka para ulama' bersepakat
bahwa " Lailat al qodr" terjadi pada malam bulan Ramadhan. Bahkan
seperti diriwayatkan oleh Ibnu Umar, Abu Dzar, dan Abu Hurairah, lailat
al qodr bukannya sekali terjadi pada masa Rasulullah SAW saja, malainkan
ia terus berlangsung pada setiap bulan Ramadhan untuk mashlahat umat
Muhammad, sampai terjadinya hari qiyamat.
Adapun
tentang penentuan kapan persis terjadinya lailat al qodr, para ulama
berbeda pendapat disebabkan beragamnya informasi hadits Rasulullah,
serta pemahaman para shahabat tentang hal tersebut. Sebagaimana tersebut
dibawah ini :
1.
Lailat al qodr terjadi pada malam 17 Ramadhan, malam diturunkannya Al
Qur'an. Hal ini disampaikan oleh Zaid bin Arqom, dan Abdullah bin Zubair
ra. (HR. Ibnu Abi Syaibah, Baihaqi dan Bukhori dalam tarikh).
2.
Lailat al qodr terjadi pada malam-malam ganjil disepuluh hari terakhir
bulan Ramadhan. Diriwayatkan oleh Aisyah dari sabda Rasululah SAW:
"Carilah lailat al qodr pada malam-malam ganjil disepuluh hari terakhir bulan Ramadhan" (HR. Bukhori, Muslim dan Baihaqi)
3.
Lailat al qodr terjadi pada malam tanggal 21 Ramadhan, berdasarkan
hadits riwayat Abi Said al Khudri yang dilaporkan oleh Bukhori dan
Muslim.
4.
Lailat al qodr terjadi pada malam tanggal 23 bulan Ramadhan,
berdasarkan hadits riwayat Abdullah bin Unais al Juhany, seperti
dilaporkan oleh Bukhori dan Muslim.
5.
Lailat al qodr terjadi pada malam tanggal 27 bulan Ramadhan,
berdasarkan hadits riwayat Ibnu Umar, seperti dikutip oleh Ahmad. Dan
seperti
diriwayatkan
oleh Ibnu Abi Syaibah, bahwa Umar bin al Khoththob, Hudzaifah serta
sekumpulan besar shahabat, yakin bahwa lailat al qodr terjadi
pada
malam 27 bulan Ramadhan. Rasulullah SAW seperti diriwayatkan oleh Ibnu
Abbas, juga pernah menyampaikan kepada shahabat yang telah tua dan lemah
tak mampu qiyam berlama-lama dan meminta nasehat kepada beliau kapan
ia bisa mendapatkan lailat al qodr, Rasulullah SAW kemudian
menasehati agar ia mencarinya pada malam ke 27 bulan Ramadhan (HR. Thabroni dan Baihaqi).
6.
Seperti difahami dari riwayat Ibnu Umar dan Abi Bakrah yang dilaporkan
oleh Bukhori dan Muslim, terjadinya lailat al qodr mungkin
berpindah-pindah pada malam-malam ganjil sepanjang sepuluh hari terakhir
bulan Ramadhan.
Sesuai
dengan informasi terakhir ini, dan karena langka dan pentingnya lailat
al qodr, maka selayaknya setiap muslim berupaya selalu mendapatkan
lailat al qodr pada sepanjang sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
V. Tanda-tanda terjadinya Lailat al qodr
Seperti
diriwayatkan Oleh Imam Muslim, Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi, bahwa
Rasulullah SAW pernah bersabda: " Pada saat terjadinya lailat al qodr
itu,
malam terasa jernih, terang, tenang, cuaca sejuk tidak terasa panas
tidak juga dingin. Dan pada pagi harinya matahari terbit dengan jernih
terang
benderang tanpa tertutup sesuatu awan".
VI. Apa yang perlu dilakukan pada lailat al qodr dan agar dapat menggapai lailat al qodr
1.
Lebih bersungguh-sungguh dalam menjalankan semua bentuk ibadah pada
hari-hari Ramadhan, menjauhkan diri dari semua hal yang dapat mengurangi
keseriusan beribadah pada hari-hari itu. Dalam peribadatan ini juga
dengan mengikutsertakan keluarga. Hal itulah yang dahulu dicontohkan
Rasulullah SAW.
2. Melakukan i'tikaf dengan berupaya sekuat tenaga. Itulah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.
3.
Melakukan qiyamu al lail berjama'ah, sampai dengan rekaat terakhir yang
dilakukan imam, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Dzar ra.
4.
Memperbanyak do'a memohon ampunan dan keselamatan kepada Allah dengan
lafal : "Allahumma innaka 'afuwun tuhibul afwa fa'fu 'anni".
Hal
inilah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada Aisyah ra ketika
beliau bertanya : ' wahai Rasulullah, bila aku ketahui kedatangan lailat
al
qodr, apa yang mesti aku ucapkan"? (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Tirmidzi)
VII. Menggapai " Lailat al qodr" bagi Muslimah
Sebagaimana
tersirat dari dialog Rasulullah SAW dengan Aisyah, istri beliau itu,
maka mudah disimpulkan bahwa kaum muslimah-pun disyari'atkan dan
diperbolehkan menggapai lailat al qodr . Dengan melakukan maksimalisasi
ibadah yang memang diperbolehkan untuk dilakukan seorang muslimah.
VIII. Khotimah
Demikian
panduan ringkas ini, mudah-mudahan pada bulan Ramadhan tahun ini Allah
memperkenankan kita meraih " Lailat al qodr", malam yang utama dari 1000
bulan alias 83 tahun itu.