Credit

Salam Ramadhan dan selamat mudik, Pemudik
yang menggunakan motor harus menyiapkan hal-hal demi kemanan dalam
perjalanan hingga sampai tujuan dengan selamat. karena mudik itu bukan
touring!!! jadi jangan sampai lengah karena bahaya bukan hanya bisa
menimpa pada diri sendiri tapi juga pada orang lain. Mulai dari
melakukan pengamatan kondisi motor sebelum mudik sampai kondisi fit
tubuh pengendara ketika melakukan mudik.
Berikut
adalah beberapa tips ringan yang bisa kita perhatikan saat bermudik ria
dengan motor. Cek kondisi kendaraan bermotor, mulai dari kondisi rem,
lampu depan dan belakang, ketebalan ban, hingga performa mesin. Jika
terasa aneh, jangan malas ke bengkel untuk servis penuh.
Jangan
lupa mengisi bensin kendaraan dalam keadaan full tank. Siapkan leaflet
berisi peta posko ramadhan dan peta agar tidak tersesat dan bisa
mengkondisikan perjalanan sesuai kebutuhan dan mendapat panduan
perjalanan.
Jika
membawa barang bawaan yang banyak manfaatkanlah boks belakang atau
samping. Setidaknya beban bawaan anda di motor bisa ditopang oleh
boks. Pakailah helm full face, atau setidaknya half face agar
terlindungi dari terpaan debu dan pasir selama perjalanan.
Dalam
perjalanan mudik, selalu menjaga ritme waktu berkendara. Setidaknya
tiap 3 jam sekali, beristirahat selama 20 menit agar badan pulih dan
segar. Jangan memaksakan diri tetap berkendara hingga ke tujuan. Kalau
capek usahakan istirahat kalau perlu tidur ditempat yang aman, supaya
bisa aman ajak teman anda untuk bergantian berjaga.
Jangan
lupa bawa kotak P3K untuk mengantisipasi kemungkinan kecelakaan atau
sakit saat di perjalanan. Sediakan peralatan mekanik apabila di tengah
perjalanan motor anda mengalami masalah teknis. Simpan kontak emergensi
apabila di tengah perjalanan anda menjadi korban tindak kejahatan atau
kecelakaan lalu lintas.
Sesampai
tujuan, jangan lupa untuk melakukan servis terhadap motor anda.
Perjalanan mudik yang jauh tentu juga berpengaruh pada kondisi mesin.
Apalagi motor mudik umumnya bukanlah motor turing atau jarak jauh.
Jangan sampai pas pulang ke rumah malah direpotkan hal-hal yang tidak
diinginkan