Soal:
Kita mengetahui kebenaran dan keorisinilan dakwah salafiyyah, namun yang disayangkan
datang pengkaburan dan kekacauan yang didalangi oleh orang-orang Sururi, yang
kutanyakan adalah apa itu paham Sururi dan bagaimanaa kaedah dan prinsip mereka
agar dapat diketahui dan kita dapatmeghukumi seseorang dengan kaedah ini ?
Jawab:
Syaikh Musa Ibn Nasr:
Sururiyyah adalah jamaah Hizbiyyah yang muncul pada tahun belakangan ini, dia
tidak diketahui kecuali seperempat abad belakangan ini, karena mereka selalu
bersembunyi dibalik salafiyyah hingga sekarang.
Sebenarnya mereka memiliki kaedah dasar dari Ikhwanul muslimin yang selalu
berdiri diatas sirriyah (gerakan bawah tanah); membangkitkan massa untuk gerakan
politik dengan mempengaruhi mereka; mencemoohkan dan meremehkan ulama Rabbani
seperti Syeikh Albani, ibn Baaz, dan Utsaimin . Mereka mengganggap mereka sebagai
Ulama yang hanya tahu perkara-perkara haid dan nifas.
Gerakan ini muncul kepermukaan dalam bentuk kritikan yang menyakitkan setelah
perang teluk kedua. Mereka menggangap para ulama kita tidak paham dengan waqi
(realita umat), pemahaman mereka sebatas hukum haid dan nifas. Mereka telah
meniru para Ahli Bid'ah klasik yang mengatakan: 'Bahwa fikih Malik, Auza'I dan
ulama-ulama lain tidak lepas dari sarung wanita". Alangkah besarnya perkataan
yang keluar dari mulut mereka, dan sesungguhnya mereka hanyalah mengatakan kedustaan.
Yang tidak menghormati alim-ulama kami maka sebenarnya mereka adalah penyeru
kepada fitnah. Orang-orang yang mencela Syeikh Albani, ibn Baaz dan Utsaimin
pada zaman ini adalah pembuat fitnah yang berada di jurang kebinasaan.
Mereka ingin memalingkan perhatian manusia kepada diri mereka dan menghalangi
manusia dari para Ulama Rabbani.Mereka mengaku bermanhaj salaf walaupun sebenarnya
mereka adalah Ikhwan, bahkan lebih bahaya dari Ikhwan sendiri sebab mereka selalu
bersembunyi di balik salafiyyah. Semoga Allah menunjuki kita dan mereka kejalan
salaf yang bersih yaitu jalan yang dirintis rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa
Sallam dan para sahabat dan tabiin.
Seri Soal Jawab Dauroh Syar'iyah Surabaya 17-21 Maret 2002
Dengan Masyayaikh Murid-murid Syaikh Muhammad Nashirudiin Al-Albani Hafidzahumullahu
Diterjemahkan oleh Ustadz Ahmad Ridwan , Lc.
Dengan Masyayaikh Murid-murid Syaikh Muhammad Nashirudiin Al-Albani Hafidzahumullahu
Diterjemahkan oleh Ustadz Ahmad Ridwan , Lc.