Saya ingin minta bantuan untuk menginformasikan tentang hadits atau riwayat bahwa NabiShallallahu ‘alaihi wa ‘ala aalihi wasallam pernah bersabda tentang jihad al-nafs yang merupakan jihad akbar. Sedangkan jihad berperang adalah jihad ashghar. Ada orang yang menolak riwayat itu karena (katanya) sama sekali bukan hadits Nabi dan bisa menyebabkan umat Islam meremehkan jihad perang. Benarkah pendapat ini?
(Thariq Husain di bumi Allah)
Jawab:
Hadits anda riwayat yang anda tanyakan bunyinya demikian:
“Kita baru pulang dari jihad yang kecil menuju jihad yang besar, yaitu jihad melawan hawa nafsu.”
Apa yang disangka sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa ‘ala aalihi wasallam ini beredar luas di kalangan masyarakat, khususnya di kalangan para penganut aliran-aliran tasawuf. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menerangkan:
“Adapun hadits yang diriwayatkan oleh sebagian orang-orang tasawwuf itu yang menyebutkan bahwa Nabi bersabda dengan hadits tersebut ketika dalam perang Tabuk (kemudian beliau menukilkan bunyi hadits tersebut di atas), yang demikian ini adalah hadits yang tidak ada asalnya sama sekali dan tidak diriwayatkan oleh seorang pun dari Ahli hadits. Bahkan sesungguhnya jihad memerangi orang-orang kafir adalah sebesar-besar amalan dan merupakan amalan yang paling utama yang dilakukan oleh seorang Muslim.” (Majmu’ Fatawajilid 11 hal. 197)
Mengapa hadits yang demikian, beredar luas di kalangan para penganut thariqah shufiyah (yakni aliran tasawwuf)? Hal ini karena memang mereka merendahkan amalan jihad dalam memerangi orang-orang kafir. Ibnu Taimiyah menerangkan:
“Mereka ini berpandangan miring terhadap amalan jihad karena padanya ada resiko membunuh musuh, menawan tawanan dan merampas harta musuh. Mereka berpandangan bahwa Allah tidak memberikan kekuasaan kepada Nabi Daud `alaihis salam terhadap Masjidil Aqsha karena Nabi Daud tangannya telah menumpahkan darah manusia dalam peperangan demi peperangan.” (Majmu’ Fatawa Ibnu Taimiyah jilid 10 hal. 510).
Dengan demikian keterangan atau pendapat yang disampaikan kepada anda itu adalah benar.