23 April, 2015

"APA ITU YAKIN....'!??"

Bismillah Assalamu Alaikum


'Berkata Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah menerangkan Makna YAKIN: “YAKIN dalam iman seperti kedudukan RUH dalam JASAD, yang dengannya orang-orang yang ‘arif saling berunggul-unggulan, orang-orang berlomba-lomba padanya, orang-orang yang beramal berjalan kepadanya, dan suatu kaum beramal agar berada di atasnya, serta isyarat mereka seluruhnya kepadanya, dan apabila sabar bergandengan dengan yakin maka keduanya itu akan melahirkan kepemimpinan dalam agama.

'Allah Subhanahu' wa Ta’ala berfirman -> dan dengan firman-Nya orang-orang yang mencari petunjuk akan mendapat petunjuk- : Artinya “Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami.” (QS: As-Sajdah:24).

'Allah Ta’ala mengkhususkan orang-orang yang yakin dengan kemampuan mengambil manfaat terhadap ayat-ayat(Nya) dan hujjah-hujjah, Allah azza wa Jalla berfirman -dan Dialah sebenar-benar dzat yang berbicara- : Artinya “Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin.” (QS: Adz-Dzaariyaat:20).

'Dan Allah Ta'ala telah mengkhususkan orang-orang yang "YAKIN" dengan petunjuk dan kemenangan/ keberuntungan di antara seluruh alam, Allah Ta'ala berfirman, Artinya “Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al-Qur`an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS: Al-Baqarah: 4-5).

'Maka Yakin adalah Ruhnya amalan-amalan hati yang (amalan-amalan hati tersebut) merupakan ruhnya amalan-amalan anggota badan, dan merupakan hakikatnya kejujuran/kebenaran serta pusatnya perkara ini.” (Madaarijus Saalikiin 2/397).

Oleh karena itu, Saudariku... Yakin adalah ilmu yang tidak ada keraguan padanya dan i’tiqad/ keyakinan/ kepercayaan yang sesuai dengan kenyataan. Ada tiga tingkatan dalam yakin: ‘ilmul yaqiin, haqqul yaqiin, dan ‘ainul yaqiin. Adapun tingkatan pertama seperti pengetahuanmu bahwasanya di lembah ini terdapat air, sedangkan tingkatan kedua adalah kalau kamu sudah melihatnya dan tingkatan ketiga adalah kalau kamu sudah meminumnya. "Allahu a'lam"

'Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata, "Yakin itu adalah engkau tidak mencari ridha manusia dengan kemurkaan Allah. Engkau tidak hasad (dengki) kepada seorang atas rezeki yang Allah berikan untuknya. Engkau tidak mencela seseorang karena sesuatu yang tidak diberikan Allah kepadamu.

''Sesungguhnya rezeki Allah tidak akan didapatkan oleh orang yang rakus dan tidak akan dibatalkan oleh orang yang tidak senang. Sesungguhnya Allah dengan keadilan, ilmu, dan hikmah-Nya, menjadikan ketenangan dan kebahagiaan ada di dalam keyakinan dan keridhaan serta menjadikan kegundahan dan kesedihan ada di dalam kemarahan dan keragu-raguan."

(Tazkiyatun Nufus hal. 54 karya Dr. Ahmad Farid melalui Maktabah Syamilah).

FREE WORLDWIDE SHIPPING

BUY ONLINE - PICK UP AT STORE

ONLINE BOOKING SERVICE