NAMA-NAMA AL-FIRQOTUN NAAJIYAH DAN ARTINYA
Setelah kita mengetahui bahwa kelompok ini adalah golongan yang selamat
dari kesesatan, maka tibalah giliran bagi kita untuk mengetahui
pula nama-nama beserta ciri-cirinya agar kita dapat mengikutinya.
Sebenarnyalah kelompok ini memiliki nama-nama agung yang
membedakannya dari kelompok-kelompok lain. Dan diantara
nama-namanya adalah : Al-Firqotun Najiyah (golongan yang selamat)
; Ath-Thooifatul Manshuroh (golongan yang ditolong) ; dan Ahlus
Sunnah Wal Jama'ah, yang artinya adalah sebagai berikut.
1.
Bahwasanya kelompok ini adalah kelompok yang selamat dari api
neraka sebagaimana telah dikecualikan oleh Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa sallam ketika menyebutkan kelompok-kelompok yang ada
pada umatnya dengan sabdanya : "Seluruhnya di atas neraka
kecuali satu ; yakni yang tidak masuk kedalam neraka".(Telah
terdahulu keterangannya).
2.
Bahwasanya kelompok ini adalah kelompok yang tetap berpegang teguh
pada Al-Qur'an dan As-Sunnah dan apa-apa yang dipegang oleh
As-Saabiqunal Awwalun (para pendahulu yang pertama) baik dari
kalangan Muhajirin maupun Anshar, sebagaimana di sabdakan
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam : "Mereka itu adalah
siapa-siapa yang berjalan diatas apa-apa yang aku dan sahabatku
lakukan hari ini".(Telah terdahulu keterangannya).
3.
Bahwasanya pemeluk kelompok ini adalah mereka yang menganut paham
Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Mereka itu bisa dibedakan dari kelompok
lainnya pada dua hal penting ; pertama. berpegang teguhnya mereka
terhadap As-Sunnah sehingga mereka di sebut sebagai pemeluk sunnah
(Ahlus Sunnah). Berbeda dengan kelompok-kelompok lain karena
mereka berpegang teguh dengan pendapat-pendapatnya, hawa nafsunya
dan perkataan para pemimpinnya. Oleh karena itu, kelompok-kelompok
tersebut tidak dinisbatkan kepada Sunnah, akan tetapi dinisbatkan
kepada bid'ah-bid'ah dan kesesatan-kesesatan yang ada pada
kelompok itu sendiri, seperti Al-Qadariyah dan Al-Murji'ah ; atau
dinisbatkan kepada para imam-nya seperti Al-Jahmiyah ; atau
dinisbatkan pada pekerjaan-pekerjaannya yang kotor seperti
Ar-Rafidhah dan Al-Khawarij. Adapun perbedaan yang kedua adalah
bahwasanya mereka itu Ahlul Jama'ah karena kesepakatan mereka
untuk berpegang teguh dengan Al-Haq dan jauhnya mereka dari
perpecahan. Berbeda dengan kelompok-kelompok lain, mereka tidak
bersepakat untuk berpegang teguh dengan Al-Haq akan tetapi mereka
itu hanya mengikuti hawa nafsu mereka, maka tidak ada kebenaran
pada mereka yang mampu menyatukan mereka.
4.
Bahwasanya kelompok ini adalah golongan yang ditolong Allah sampai
hari kiamat. Karena gigihnya mereka dalam menolong dinullah maka
Allah menolong mereka, seperti difirmankan Allah : "Jika kamu
menolong Allah niscaya Allah akan menolong mereka". (Muhammad
: 7) . Oleh karena itu pula Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam
telah bersabda : "Tidaklah yang menghina dan menentang mereka
itu akan mampu memadlorotkan (membahayakan) mereka sampai datang
keputusan Allah Tabaraka wa Ta'ala sedang mereka itu tetap dalam
keadaan demikian". (Telah terdahulu keterangannya).
---------------------
Disalin
dari buku Prinsip-Prinsip Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah oleh
Syaikh Dr Sholeh bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan, terbitan Dar
Al-Gasem Riyadh, penerjemah Abu Asia