Dunia hanya Sementara jadilah Pengembara dan Orang Asing
29 Maret, 2015
Ayat yang seolah bertentangan, Syaikh Al-Bany
Syaikh Al-Bany ditanya:
Allah Subhanahu wa Ta'ala di dalam Al-Qur'an surat Ali Imran ayat 85
berfirman:Barangsiapa mencari agama selain Islam, maka tidak akan
diterima.
Sementara dalam surat Al-Maidah ayat 69 disebutkan:Sesungguhnya
orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Shabi'in, dan
orang-oang Nasrani apabila mereka beriman kepada Allah dan hari akhir
serta beramal shalih, maka tidak ada ketakutan dan kesedihan yang akan
menimpa mereka.Bagaimana caranya kita memahami dua ayat yang seolah-olah
bertentangan ini ?
Syaikh Al-Bany ditanya: Allah Subhanahu wa Ta'ala di dalam Al-Qur'an surat Ali Imran ayat 85
berfirman:Barangsiapa mencari agama selain Islam, maka tidak akan
diterima.
Sementara dalam surat Al-Maidah ayat 69 disebutkan:Sesungguhnya
orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Shabi'in, dan
orang-oang Nasrani apabila mereka beriman kepada Allah dan hari akhir
serta beramal shalih, maka tidak ada ketakutan dan kesedihan yang akan
menimpa mereka.Bagaimana caranya kita memahami dua ayat yang seolah-olah
bertentangan ini ?
Jawaban: Tak ada pertentangan antara dua ayat tersebut. Ayat yang pertama
(Ali Imran : 85) berlaku bagi kaum yang telah sampai dakwah Islam kepada
mereka, sedangkan ayat yang kedua (Al-Maidah : 69) berlaku bagi kaum
yang hidup pada zaman mereka masing-masing (dengan cara mengikuti
syariat dari nabi/rasul mereka masing-masing sebelum datangnya dakwah
Islam).
Adapun tentang kaum shabi'in (shabi'ah) yang dikenal selama ini
sebagai penyembah bintang, sebetulnya mereka dulunya adalah orang-orang
yang bertauhid, akan tetapi setelah lewat masa yang panjang, sedikit
demi sedikit mereka terjatuh ke dalam kemusyrikan dan akhirnya mereka
menyembah bintang. Hal ini sama saja dengan orang-orang Yahudi dan
Nasrani yang hari ini juga semuanya sudah terjatuh dalam kemusyrikan.
Nah… siapapun di antara mereka (shabi'ah, Yahudi, Nasrani) yang
berpegang teguh dengan agamanya masing-masing dan mereka hidup sebelum
datangnya Islam, maka mereka tidak akan ditimpa ketakutan dan kesedihan.
Dan mereka adalah termasuk orang-orang yang beriman. Akan tetapi,
setelah Allah mengutus Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam dan
dakwah Islam telah sampai kepada mereka, maka Allah tidak akan menerima
agama mereka sebelum mereka masuk Islam.
Adapun orang yang sama sekali belum pernah mendengar dakwah Islam,
maka orang seperti ini tidak akan langsung divonis masuk neraka oleh
Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Orang yang meninggal dalam keadaan belum pernah mendengar dakwah
Islam sama sekali, akan mendapat perlakuan khusus dari Allah di akhirat
dengan mengutus seorang rasul kepada mereka, orang-orang ini akan diuji
oleh Allah lewat rasul tersebut, seperti Allah telah menguji manusia di
dunia. Apabila orang-orang tersebut menyambut seruan rasul dan
mentaatinya maka dia akan dimasukkan ke surga. Jika tidak, maka dia akan
masuk neraka.
Saat ini… ada satu masalah yang sangat besar yang menimpa sebagian
kaum muslimin, yaitu orang-orang yang mengira bahwa mereka telah memeluk
agama Islam dan telah menjalankan syariat Islam tetapi sebenarnya
mereka telah keluar dari Islam dan telah jatuh dalam kekafiran karena
aqidah dan keyakinan mereka telah sesat dan menyimpang, sehingga
membatalkan ke-Islam-an mereka. Mereka itu adalah kelompok yang disebut
Ahmadiyah Qodiyan yang berkeyakinan bahwa ada nabi lagi setelah Nabi
Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam. Mereka ini sudah tidak termasuk
ke dalam golongan orang-orang yang disebutkan dalam surat Al-Maidah ayat
69 di atas, karena hujjah sudah tegak di hadapan mereka. Apabila mereka
mengaku sebagi muslim, tentu mereka telah membaca (mendengar) dari
Al-Qur'an dan hadits tentang bagaimana prinsip-prinsip aqidah Islam.
Dikutip dari Kaifa yajibu 'alaina annufasirral qur'anil karim edisi bahasa Indonesia Tanya Jawab dalam Memahami Isi Al-Qur'an
Ayat yang seolah bertentangan, Syaikh Al-Bany
Reviewed by Sohra Rusdi
on
10.45
Rating: 5