22 Juli, 2013

Bahagia dan Sengsara bagi Seorang Muslimin

Diantara tanda-tanda kebahagiaan dan keberuntungan seseorang adalah:
• Setiap kali seorang hamba bertambah ilmunya, maka dia tambah tawadlu' dan kasih sayangnya bertambah.
• Manakala amalnya bertambah, rasa takut dan waspadanya bertambah.
• Ketika umurnya bertambah, kerakusannya terhadap kehidupan dunia justru berkurang.
• Setiap kali hartanya bertambah, bertambah pula kedermawanan dan pengorbanannya.
• Juga setiap kali bertambah kedudukannya, bertambahlah kedekatannya dengan orang-orang dan bantuannya kepada mereka.


Sedangkan diantara tanda-tanda kesengsaraan seseorang adalah:
• Setiap kali seorang hamba bertambah ilmunya, maka dia bertambah sombong dan sesat.
• Manakala amalnya bertambah, dia kian berbangga diri, menghina dan meremehkan orang lain.
• Ketika usianya bertambah, bertambahlah kerakusannya terhadap kehidupan dunia.
• Setiap kali hartanya bertambah, ia semakin pelit dan sombang.
• Juga setiap kali kedudukannya bertambah tinggi, ia semakin angkuh dan jauh dari manusia, serta bertambah sesat.

Semua itu sebenarnya ujian ujian dari Allah yang dengannya seorang hamba bahagia dan sengsara.

Kemuliaan dan kehormatan seperti kekuasaan, kerjaan, dan kekayaan merupakan cobaan dari Allah SWT. Perhatikanlah firman Allah Azza wa Jalla berikut tentang Nabinya Sulaiman AS saat melihat singgasan Ratu Balqis, ia bertutur:

"...Ini termasuk karunia Rabbku untuk mencoba aku, apakah aku bersyukur atau kufur (akan nikmat-Nya)." (QS An Naml:40)

"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu mema`lumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni`mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni`mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".(QS Ibrahim:7)



Credit : hartohadi.com

FREE WORLDWIDE SHIPPING

BUY ONLINE - PICK UP AT STORE

ONLINE BOOKING SERVICE